Gantungan kunci adalah aksesoris kecil yang berfungsi untuk menggabungkan dan menyatukan beberapa kunci agar lebih mudah dibawa, disimpan, dan tidak mudah hilang. Selain fungsi utamanya sebagai pengait kunci, gantungan kunci juga sering digunakan sebagai hiasan, souvenir, media promosi, atau identitas pribadi.
Dalam konteks modern, gantingan kunci tidak hanya berguna secara praktis, tetapi juga menjadi benda koleksi dan alat branding (misalnya untuk perusahaan, sekolah, komunitas, dan event).
Alat dan bahan yang dibutuhkan:
-Lembaran akrilik: akrilik bening atau berwarna yang menjadi dasar gantungan kunci anda.
-Pola desain: kertas atau stiker untuk desain yang akan dipindahkan ke akrilik.
-Mesin laser cutting: untuk memotong akrilik secara presisi sesuai desain.
-cutter akrilik/gunting akrilik: alternatif yang lebih sederhana untuk memotong akrilik secara manual.
-Amplas halus: untuk menghaluskan tepian akrilik setelah dipotong.
-Spidol akrilik: jika anda ingin menggambar langsung pada akrilik polos.
-stiker vinyl/kertas setiker: untuk menggambar desain langsung pada akrilik.
-Varnish/resin: untuk melindungi desain agar tidak cepat pudar.
-kelengkapan gantungan kunci: ring dan rantai sebagai pengaitnya.
1. Desain: Buat desain di komputer (misalnya, menggunakan CorelDraw) atau sketsa di atas kertas terlebih dahulu. Jika menggunakan mesin laser, pastikan ada garis potong bantu di desain.
2. Cetak desain:
Cetak desain Anda pada kertas stiker transparan atau stiker vinyl menggunakan printer.
Laminasi stiker yang sudah dicetak dengan laminasi dingin, terutama jika Anda ingin melindungi gambar dari goresan.
3. Siapkan akrilik:
Potong lembaran akrilik sesuai bentuk desain menggunakan mesin laser cutting untuk hasil yang rapi dan presisi, atau gunakan cutter dengan penggaris besi untuk hasil yang lebih sederhana.
Haluskan tepian akrilik dengan amplas, mulai dari yang kasar (grit 60) hingga halus (grit 400).
4. Tempel stiker:
Basahi akrilik dan stiker dengan air sabun atau sampo untuk mencegah gelembung udara dan memudahkan penyesuaian posisi.
Tempelkan stiker pada permukaan akrilik, ratakan perlahan, dan bersihkan airnya hingga kering.
5. Lakukan pengepresan/penyegelan (opsional):
Jika Anda membuat gantungan kunci dua sisi, tempelkan stiker ke sisi akrilik satunya lagi dengan cara yang sama. Setelah kedua stiker menempel dan kering, Anda bisa menempelkan kedua sisi akrilik tersebut menggunakan lem Korea tipis-tipis.
Jika Anda ingin melapisi dengan resin, campurkan resin sesuai petunjuk, tuang ke atas akrilik, lalu hilangkan gelembung udara menggunakan pemanas atau hair dryer sebelum didiamkan mengering selama 12-48 jam.
6. Buat lubang:
Tandai titik lubang sekitar 5mm dari tepi atas, lalu buat lubang menggunakan bor dengan mata bor nomor dua atau paku yang dipanaskan.
7. Pasang aksesoris:
Pasang ring atau gantungan kunci melalui lubang yang sudah dibuat menggunakan tang untuk mengunci dengan kuat.
Gantungan kunci bulat dan pin bulat adalah jenis gantungan kunci yang sama, di mana istilah "pin" digunakan karena bentuknya yang bulat dan sering kali dilapisi plastik mika bening seperti pin pada umumnya.
Biasanya barang ini menjadi aksesoris kunci, tas, atau barang lainnya, serta berfungsi sebagai media promosi, souvenir, atau identitas komunitas.
Keunggulan dari pin bulat atau gantungan kunci bulat, desainnya bisa dicetak full color dan tajam, lapisan mika bening melindungi cetakan dari pudar atau rusak, serta memiliki ring besi yang kuat dan anti karat.
Alat dan bahan yang dibutuhkan:
-Mesin press pin: Ini adalah alat utama untuk menekan semua komponen menjadi satu. Terdapat berbagai jenis, seperti mesin press pin bulat atau mesin press pin putar (rotating).
-Pemotong bulat(circle cutter): Digunakan untuk memotong gambar atau desain yang akan ditempel pada pin agar memiliki ukuran yang pas dengan bagian mesin press.
-Desain/gambar: Gambar atau desain yang sudah dicetak dengan printer warna berkualitas baik.
-Kertas: Kertas khusus untuk cetak pin, bisa juga menggunakan kertas art paper.
-Plastik mika: Lapisan plastik transparan yang melapisi bagian depan gambar agar tidak mudah rusak.
-Piringan seng: Piringan logam yang membentuk bagian depan dan belakang pin.
-Peniti: Bagian belakang pin yang ada penitinya, biasanya terbuat dari logam.Printer: Untuk mencetak desain.
-Gunting/cutter: Jika tidak menggunakan pemotong bulat.
-Alat pelubang: Jika ingin membuat model pin yang berbeda.
-Siapkan desain: Buat desain menggunakan software grafis seperti Corel Draw atau Canva.
-Cetak desain: Cetak desain di kertas, lalu potong sesuai ukuran diameter pin dengan rapi menggunakan gunting atau pemotong khusus.
-Siapkan komponen:
Letakkan cangkang pin bagian depan di cetakan A.
Tata desain yang sudah dipotong di atasnya.
Tutup dengan plastik mika sebagai pelindung.
-Press pin bagian depan:
Tekan cetakan berisi komponen (cangkang, desain, mika) menggunakan mesin press hingga menyatu.
Geser rel hingga cetakan berada di bawah handle.
-Press pin bagian belakang:
Pindahkan hasil press dari cetakan A ke cetakan B.
Pasang bagian belakang pin (yang memiliki pengait) di atasnya.
Tekan kembali dengan mesin press hingga semua bagian menyatu sempurna.
-Selesai: Pin bulat Anda sudah jadi dan siap digunakan.
-Pin bulat= 5k
-Gantungan kunci bulat= 5k
-Kecil= 5k
-Sedang= 10k
-Besar= 15k
Selain menjual gantungan kunci akrilik dan gantungan kunci bulat/pin bulat kami juga membuka jasa yang biasanya di butuhkan oleh konsumen seperti, fotocopy, design foto, design poster, udangan, sablon dan lain lain sebagainya. berikut list jasa yang kami terima;
-Design foto
-Design spanduk
-Design poster
-Design sablon kaos
-Design kartu
-Undangan
-Design ppt
-Design stiker
-Design sertifikat
-Forocopy
-Cetak foto A3
-Cetak Tumbler
-Cetak mug
-Cetak kartu pelajar
-Gantungan kunci insert paper
-Nametag resin
-Pin bulat
-Gantungan kunci bulat